12 apa arti bibir tergigit Menurut Primbon Jawa dan Dalam Islam

Banyak yang percaya bahwa beberapa kejadian yang dialami bisa menjadi sebuah pertanda, firasat atau peringatan bagi orang yang mengalaminya. Meski terkadang hal tersebut sulit diterima, namun mitos yang diturunkan ini masih saja saja melekat dan diyakini banyak orang.

Misalnya saja, seperti mitos mata kedutan dikatakan sebagai pertanda akan menangis karena menghadapi hal-hal buruk atau pun kejadian yang menimpa dan membuat kamu menjadi sedih. Atau mitos tentang telinga berdengung yang menjadi pertanda bahwa akan ada kabar baik atau kabar buruk yang akan kamu dengar dalam waktu dekat.

# Inilah 5 Pertanda Baik dan Buruk dari Mitos Bibir Kegigit

Nah, bagaimana dengan mitos bibir kegigit? Apakah artinya dari bibir yang tidak sengaja kegigit ini? Apakah pertanda baik atau pertanda buruk? Kamu yang penasaran atau pernah mengalaminya, simak yuk apa arti dibaliknya.

1 . Ada yang tidak senang dengan kamu, nih!

Wah, salah satu pertanda dari bahasa tubuh alias mitos bibir kegigit ini ternyata kurang bagus ya. Menurut sumber, jika bibir bawah kamu yang tergigit artinya ada orang yang merasa tidak senang nih sama kamu. Entah itu karena sikap kamu atau kebaikan yang tengah menghampirimu.

Yang jelas, meski kamu telah berbuat baik, dimatanya kamu tetaplah sosok yang menjengkelkan. Ia pun akan membicarakan keburukan kamu kepada orang lain. Jadi, kamu tidak perlu ambil pusing dengan tipe orang yang seperti ini ya.

2. Ada seseorang yang sedang rindu nih sama kamu

Nah, beda lagi kalau yang kegigit adalah bibir bagian atas. Yang artinya ada seseorang yang sedang merindukan kamu saat ini. Kira-kira siapa ya? Pastinya kamu bisa bernafas lega karena mitos bibir kegigit bagian atas ini tidaklah pertanda buruk.

Selain itu kalau bibir atas yang kegigit artinya juga akan bertolak belakang dengan arti dari bibir bawah yang kegigit. Kamu akan menjadi omongan baik bagi orang-orang disekitar kamu.

3. Seseorang sedang memikirkan kamu juga nih!

Selain pertanda ada seseorang yang sedang rindu padamu, ternyata artinya juga ada seseorang yang sedang memikirkan kamu. Yang pastinya orang tersebut adalah orang yang peduli dan sayang sama kamu.

Sehingga ia terus memikirkan kamu yang mungkin jauh dari kamu. Bisa jadi orangtua, sanak saudara atau malah mantan kamu yang menyesal telah memutuskan kamu.

4. Kamu bisa bernasib buruk

Ada juga nih, sumber dan orang-orang tetua yang mengatakan bahwa kamu bisa mendapati nasib buruk jika sering menggigit bibir bagian bawah. Mitos ini bukan tergigit ya, tapi menggigit bibir bawah karena kebiasaan. Jadi, kamu yang punya kebiasaan menggigit bibir bawah ini segera berhenti ya jika tidak ingin bernasib buruk.

Memang, sesungguhnya kita tidak boleh percaya pada mitos yang tidak berdasar ini. Meski begitu, menghentikan kebiasaan menggigit bibir termasuk hal yang baik. Karena wanita yang sering suka menggigit bibir terlebih saat berada di tempat umum, akan dipandang sebagai wanita nakal atau bisa saja disalahartikan oleh lelaki yang mengaggap kamu sedang menggodanya.

5. Dapat membuat rezeki kamu seret

Berikutnya nih, jika kamu suka menggigit bibir bawah konon katanya juga tidak baik karena bisa membuat rezeki kamu seret. Tentu saja ini kepercayaan menurut orang-orang terdahulu yang selalu memperingatkan anak-anaknya untuk berhenti melakukan kebiasaan buruk, seperti menggigit bibir ini.

Yang perlu kamu ingat adalah rezeki itu pemberian Allah SWT, datang dari-Nya dan memintalaah kepadanya. Seretnya rezeki kamu tentu juga datang atas kehendak-Nya.

Itulah 5 mitos bibir kegigit atau pun dengan sengaja menggigit bibir. Dan masih ada bayak lagi mitos-mitos yang hingga saat ini masih banyak yang percaya. Seperti mitos tentang ibu hamil yang sering diperingatkan kepada ibu-ibu yang sedang hamil. Salah satunya adalah mitos ibu hamil tidak boleh potong rambut yang mana secara ilmiah tidak ada dampak buruknya.

# Mitos Bibir Kegigit, Apakah Pertanda Buruk atau Malah Pertanda Baik?

Masyarakat Indonesia masih percaya akan adanya mitos.

Ini dikarenakan pada jaman dahulu mitos ini sudah diturunkan dari generasi ke genaerasi. Untuk itu banyak sekali mitos yang melekat di masyarakat Indonesia.Salah satunya mitos mengenai bibir kegigit.

Mitos ini memiliki beberapa arti yang masih dipercaya hingga kini.

Apa sajakah arti mitos bibir kegigit ini? 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa arti mengenai mitos bibir kegigit.

1. Ada yang tidak senang

Ada seseorang yang tidak menyukai Anda, entah dengan perilaku ataupun kejadian baik yang sedang Anda alami.Tak hanya itu, bahkan orang ini juga membicarakan keburukan Anda kepada orang lain. Karena menurut orang ini setiap hal yang Anda lakukan adalah hal yang tidak baik.

2. Ada yang sedang memikirkan Anda

Menurut mitos bibir kegigit memiliki arti bahwa ada yang sedang memikirkan Anda. Kemungkinan orang ini adalah orang yang menyukai Anda.

3. Akan bernasib buruk atau seret rezeki

Mitos ini sedikit berbeda dari yang lain karena disini yang dimaksut adalah memang sengaja digigit bukan tergigit. Kebiasaan menggigit bibir bawah dipercaya akan membawa nasib buruk bagi yang melakukannya. Mitos ini sebenarnya memiliki maksud lain yaitu untuk menghentikan kebiasaan menggigit bibir. Ini karena menggigit bibir bagi wanita akan dianggap wanita yang kurang baik. Selain itu menggigit bibir bawah juga dipercaya membuat rezeki Anda menjadi seret.

4. Ada yang sedang rindu

Menurut mitos jika bibir bagian atas Anda tergigit merupakan pertanda baik. Karena seorang sebenarnya sedang merindukan Anda. Namun jika yang tergigit bagian bawah artinya jadi berbeda, Anda akan jadi buah bibir (baik) bagi orang-orang sekitar Anda.

# Bibir Tergigit (Mitos dan Tips)

Makan malam kali ini ada tragedi berdarah. Bibir saya tergigit keras pas mengunyah. Kepala sampe mental ke belakang saking kagetnya. Pas dilihat, bagian yang tergigit berdarah, aduduh segitunya. Padahal rasanya biasa aja deh ngunyahnya. Proses memasukkan makanan ke mulut terpaksa dihentikan sejenak. Luka diseka pakai tisu kering. Lumayan juga darahnya, hhihi. 

Saya jadi teringat. Dulu pernah ada yang bilang, kalau bibir tergigit artinya ada yang ngomongin/ngegosipin. Hmm, kalau ini benaran, kasian bener tu para public figure, apalagi yang namanya lagi trending topic, tiap makan kegigit terus bibirnya 😆🤭 ya dasar mitos ya, hihihi. Malah bisa bahaya nih, mitos seperti ini bisa memicu munculnya pribadi yang ge er an dan/atau senang menyalahkan orang lain atas kesalahannya sendiri. Bahaya bahaya, naudzubillahi min dzalik.

Terus seperti biasa, saya lanjut mikir. Biasanya nih, kalau bibir luka karena tergigit, waduh, alamat bakal sariawan tuh, yekan yekan? Nah, ngomongin sariawan, saya jadi teringat lagi anggapan umum lainnya. Kata orang, sariawan itu akibat kita abis ngomongin orang lain... hmm.. 🤔 

Kalau kasus saya tadi, saya malah lagi diem-diem bae tu. Asli, hari ini saya lebih banyak diam, capek. Mungkin karena energi rasanya terkuras sepanjang pekan, terutama setelah pindahan rumah, proses bebenahnya belum beres. Plus kondisi badan lagi drop, dahlah dah. Inilah salah satu derita jadi introvert di dunia yang didominasi oleh ekstrovert. Kalau saya tiba-tiba menarik diri buat "bertapa", nanti jatohnya dikira tidak sopan. Mana lagi wajah saya tuh kalau sedang mode "biasa aja" (alias wajah istirahat) sering dikira lagi jutek bete atau judes sinis gitu. Ribet dah pokoknya. Makanya supaya lingkungan baru tidak salah sangka, saya agak maksain diri untuk ikut terlibat. Walaupun ujung-ujungnya cuma jadi pendengar yang rajin tersenyum dan sangat hemat suara, hehe, ndak papa sih. Cuma ya karena tiap hari gini, jadinya capek juga. Kayak tadi..

Nah, kalau memang sariawan itu karena ngegosip, harusnya para pembawa acara gosip dan admin akun gosip itu kena sariawan kronis dong 😆  iyalah, kan tiap hari harus "berbagi informasi" dan "menggoreng rumor" terkini 🤭 tapi kan nyatanya ndak.. positif mitos tos tos. Eh tapi saya pikir masih ada bagusnya juga sih, buat introspeksi diri (tapi bukan buat nge-judge orang lho ya!!). Kalau diingat-ingat, tadi pagi saya memang ada ngomongin seseorang ke Mama. Sebenarnya lebih ke curhat sih, tapi tetap saja bisa dikategorikan ngomongin orang. Hmmmm... 🤔 mungkin ini teguran halus buat saya yang khilaf. 😔 alhamdulillah 'ala kulli hal. 

Dilematis juga sih sebenarnya. Gimana ya, ndak cerita dan dipendam sendiri bikin stres, cerita dikit jadi ghibah. Batasannya gimana ya jadinya? Haha. Mulaaai panjang. Wkwk. Untuk sementara udahan dulu deh. Yang barusan itu, buat dipikirkan lagi nanti. Semacam PR pribadi, hehe. Nanti kalau sudah dapat pencerahan baru nulis di sini lagi.

Btw tadi nemu artikel bagus di situs alodokter, tentang sariawan karena tergigit. Beberapa solusi yang disarankan dokter antara lain:

1. Minum air pakai sedotan

Ini untuk mengurangi kontak gesek dengan luka sariawan (yang biasanya terletak di lokasi strategis, wkwk).

2. Pakai pasta gigi tanpa kandungan bahan pemicu iritasi seperti sodium laurel sulfat

Ayo dicek dulu. Saya barusan cek pasta gigi di rumah kami, insyaAllah bebas sodium laurel sulfat 👍🏻

3. Pakai sikat gigi yang lembut

Biasakan pilih bulu sikat yang soft saat sedang sariawan ataupun tidak.

4. Atasi pemicu

Kalau karena tergigit, usahakan tidak tergigit ulang di tempat yang sama (tapi biasanya susaaah 😖 yakan?). Kalau sariawan karena gigi patah/berlubang/kasar dan melukai bibir, sebaiknya minta bantuan dokter gigi. 

5. Pilih makanan yang lembut secara tekstur maupun rasa

Tidak perlu sampai pakai bubur sih, tapi minimal yang lembut dan tidak susah digigit lah. Lumayan untuk mengurangi kontak dengan luka. Lalu kurangi atau hindari sementara, makanan yang pedas, asam, asin, panas supaya luka tidak iritasi. Tapi ada juga sih orang yang justru kalau lukanya dikasih jeruk, cabe, garam, atau kumur-kumur air garam hangat malah cepat sembuh. Wallahu'alam..

Oya. Satu lagi tips dari saya. 

Biasanya kalau telat sikat gigi pasca tergigit (paling parah kalau tergigit pas makan malam, terus ketiduran dan lupa sikat gigi sebelum tidur), besoknya insyaAllah pasti sariawan. Berdasarkan pengalaman saya, ini bisa dicegah. Jadii kalau misal tergigit, segeralah sikat gigi (pakai sikat gigi lembut dan pasta gigi bebas bahan pemicu). Intinya, jaga kebersihan mulut, tapi tidak perlu pakai obat kumur ya, karena bisa memperparah. Terus, minum air putih yang banyak dan kalau bisa segera konsumsi suplemen vitamin C. Biasanya tidak jadi tuh sariawannya. InsyaAllah. Coba deh..

Bagikan Artikel ini